Tuesday, July 3, 2012

Kembali ke akar

Hijaunya dedaunan
Menyentuh udara segar
Menari bersama alunan angin 

Warna-warni bunga
Bermandikan cahaya
dari Sang Mentari 

Kokohnya pepohonan
Menjulang tinggi
menantang langit 

Semuanya ada
karena akar

yang tak menari bersama Sang Bayu
yang tak bermandikan cahaya Sang Surya
yang bersembunyi dalam pelukan Sang Bumi

Saatnya aku beristirahat
dari perjalananku
mengikuti ke mana alunan angin
Kuingin kembali ke akar

Saatnya aku meredupkan diriku
dari segenap keangkuhan dan narsisme
dan menyembunyikan warna-warniku dalam kegelapan
Kuingin kembali ke akar

Saatnya aku rehat sejenak
dari usaha menggapai cita-citaku
yang setinggi langit
Kuingin kembali ke akar 

Oh, Tuhan!
Semoga besok, kudapat kembali ke akar. 

Nürnberg, 2 Juli 2012

iscab.saptocondro